Pemilu merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan demokrasi sebuah negara. Peran penting saksi pemilu dalam menjamin keabsahan hasil pemilihan tidak bisa dianggap remeh. Saksi pemilu memiliki tugas yang sangat vital untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan transparan dan adil.
Menurut Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini, “Saksi pemilu memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga integritas dan keabsahan hasil pemilihan. Mereka bertanggung jawab untuk memantau setiap tahapan pemilihan dan melaporkan setiap potensi pelanggaran yang terjadi.”
Peran penting saksi pemilu juga diakui oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra, yang mengatakan bahwa “tanpa kehadiran saksi pemilu, proses pemilihan tidak akan berjalan dengan baik dan bisa terjadi potensi kecurangan.”
Dalam sebuah pemilihan, saksi pemilu memiliki hak untuk mengawasi seluruh proses pemungutan suara, penghitungan suara, hingga rekapitulasi hasil pemilihan. Mereka juga memiliki kewajiban untuk mencatat setiap pelanggaran atau ketidakberesan yang terjadi selama proses pemilihan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pusat Kajian Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (Democracy and Human Rights Study Center), kehadiran saksi pemilu dapat mengurangi potensi kecurangan dalam pemilihan. Dengan adanya saksi pemilu yang memantau setiap tahapan pemilihan, maka proses pemilihan akan lebih terjaga dari potensi manipulasi hasil.
Oleh karena itu, partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjadi saksi pemilu sangat diperlukan. Dengan memiliki saksi pemilu yang kompeten dan independen, keabsahan hasil pemilihan dapat terjamin. Sehingga, hasil pemilihan yang dihasilkan benar-benar mewakili suara rakyat dan demokrasi dapat berjalan dengan baik.