Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu proses demokrasi yang penting dalam sistem politik sebuah negara. Melalui Pemilu, rakyat memiliki kesempatan untuk memilih para pemimpin mereka yang akan mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat. Namun, lebih dari sekadar memilih, Pemilu juga merupakan sarana untuk membangun kesadaran politik di kalangan masyarakat.
Menurut pakar politik Prof. Dr. Airlangga Hartarto, Membangun Kesadaran Politik Melalui Pemilu merupakan sebuah upaya penting dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Dalam sebuah wawancara dengan Harian Kompas, beliau menyatakan bahwa “Pemilu bukan hanya sekadar memilih, tetapi juga sebagai proses pendidikan politik bagi masyarakat untuk memahami pentingnya peran politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”.
Dalam konteks Indonesia, membangun kesadaran politik menjadi semakin penting mengingat peran strategis masyarakat dalam menentukan arah pembangunan negara. Menurut data dari KPU, partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mencapai angka 81%, menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Namun, tingginya partisipasi pemilih bukanlah jaminan bahwa masyarakat telah memiliki kesadaran politik yang kuat. Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), masih terdapat sebagian besar masyarakat yang memilih berdasarkan faktor suku, agama, dan golongan (SARA) serta belum memahami program-program yang ditawarkan oleh calon pemimpin.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil untuk terus melakukan upaya dalam membangun kesadaran politik melalui Pemilu. Melalui pendidikan politik yang inklusif dan menyeluruh, diharapkan masyarakat dapat memilih secara cerdas dan memahami konsekuensi politik dari pilihan yang mereka ambil.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia”. Dengan demikian, Membangun Kesadaran Politik Melalui Pemilu merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas politik dan berperan aktif dalam pembangunan negara.