Peran Media dalam Pemilu Jakarta: Sebagai Pemersatu atau Pemecah Belah?
Pemilihan Umum (Pemilu) Jakarta 2022 semakin dekat, dan peran media dalam proses demokrasi ini semakin menjadi sorotan. Pertanyaannya, apakah media berperan sebagai pemersatu atau justru sebagai pemecah belah dalam Pemilu Jakarta kali ini?
Menurut sebagian kalangan, media memiliki peran yang sangat penting dalam mempersatukan masyarakat dalam menyikapi Pemilu Jakarta. Menurut Pakar Komunikasi Politik, Prof. Dr. Wawan Mas’udi, media memiliki kekuatan untuk membentuk opini dan mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap calon pemimpin.
Wawan Mas’udi juga menambahkan, “Media harus dapat menjalankan fungsi kontrol sosial dengan memberikan informasi yang akurat dan objektif kepada masyarakat. Dengan demikian, media dapat menjadi pemersatu dalam proses Pemilu Jakarta.”
Namun, di sisi lain, ada juga pandangan yang menyatakan bahwa media justru dapat menjadi pemecah belah dalam Pemilu Jakarta. Ketua Aliansi Jurnalis Independen link slot gacor (AJI) Jakarta, Nova Riyanti Yusuf, menyoroti kecenderungan media yang cenderung memunculkan isu-isu kontroversial dan memperkeruh suasana politik.
Nova Riyanti Yusuf menegaskan, “Media harus lebih bijak dalam meliput Pemilu Jakarta agar tidak memancing konflik di masyarakat. Sebagai penyampai informasi, media juga memiliki tanggung jawab untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.”
Dalam konteks ini, penting bagi media untuk menjalankan prinsip-prinsip jurnalisme yang sehat dan profesional. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Media Watch (IMW), Wahyu Dhyatmika, media harus mengedepankan kebenaran, keadilan, dan kepentingan publik dalam meliput Pemilu Jakarta.
Wahyu Dhyatmika menekankan, “Media harus menjadi pilar keempat demokrasi yang memegang teguh prinsip-prinsip jurnalisme yang benar. Dengan demikian, media dapat menjadi alat pemersatu masyarakat dalam menjalani proses Pemilu Jakarta.”
Sebagai penutup, peran media dalam Pemilu Jakarta bisa menjadi pemersatu atau pemecah belah tergantung dari bagaimana media menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, penting bagi media untuk selalu mengedepankan kepentingan publik dan menghindari sensationalisme yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Semoga Pemilu Jakarta kali ini berjalan lancar dan damai untuk kepentingan bersama.